Kapan USBN SD 2018 dilaksanakan?

 Assalamulaikum, 

Kali ini saya akan memposting menganai informatysi tentang kapan USBN jenjang SD dilaksanakan. Informasi ini banyak sekali yang ingin diketahui oleh orang tua/murid kelas 6. 

Kapan USBN SD 2018 dilaksanakan?

Beberapa orang tua masih bertanya-tanya kapan sebenarnya US jenjang Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) dilaksanakan? Di sekolah tentu sudah mengumumkan perihal ini, tapi masih ada yang belum menginformasikannya juga. Perihal pelaksanaan USBN SD tahun 2018 sudah diterbitkan pelaksanaannya melalui Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (POS USBN) tahun pelajaran 2017/2018.

Jadwal USBN SD 2018

Dalam dokumen tersebut, pelaksanaan USBN SD 2018 dilaksanakan pada hari kamis, 3 Mei 2018 hingga hari Sabtu, 5 Mei 2018. Informasi ini begitu membingungkan banyak pihak karena biasanya awal UN selalu dilaksanakan setiap hari Senin. Tahun ini malah hari Kamis.

Alasan mengapa awal pelaksanaan jadwal USBN 2018 ini dilaksanakan pada hari Kamis adalah karena berbenturan dengan agenda bulan Ramadhan. Sehingga pelaksanaan US pada jenjang SD dilaksanakan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Program Pengajaran dalam Persiapan Mengadapi USBN 2018

Perbedaan USBN SD 2018 dengan tahun-tahun sebelumnya

Untuk jenjang SMP dan SMA sederajat UN dilaksanakan berbasis komputer dengan nama UNBK (UN Berbasis Komputer). Kemendikbud menyatakan hampir 100% sudah siap. Kemendikbud melalui tim pengawasannya sudah mengkondisikan segala kemungkinan-kemungkinan dalam pelaksanaan.

Sedangkan untuk jenjang SD masih menggunakan UNKP (UN Kertas dan Pensil) dengan sistem LJK (Lembar Jawaban Komputer). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, UN jenjang SD Tahun ini memuat essay.  Jumlah essay pada masing-masing pelajaran yang diujikan sebanyak 10% dari jumlah seluruh soal.

Perbandingan Soal USBN Utama

Sedangkan kombinasi soal US dilaksanakan di sekolah, dengan kombinasi sebagai berikut:

Perbandingan Jumlah Soal US

Berdasarkan kombinasi tersebut, dinas pendidikan mempunyai PR lagi. Selain pengoreksian melalui komputer, dinas pendidikan juga wajib mengkondisikan beberapa guru untuk mengoreksi isian essay peserta USBN.

Menurut beberapa guru kelas 6, adanya essay pada soal ujian memiliki keuntungan dan kelemahan. Keuntungannya ada pada peserta didik, peserta didik yang mengisi jawaban essay—meski tidak tepat jawabannya, masih mendapatkan poin. Sedangkan kelemahannya masih terhadap cara pengoreksian tersebut. Misalnya saja masalah human error . Pihak guru kelas 6 mengkhawatirkan bahwa si pengoreksi akan merasa jenuh ketika sudah banyak mengoreksi lembar jawaban essay. Bisa jadi jawaban benar disalahkan atau jawaban salah dibenarkan.

Baca juga:  Kisi-kisi USBN SD 2018, Siapkan Anak Didik Anda Karena Ini ...

Nasihat Pak Menteri Pendidikan

Menteri Pendidikan, Muhadjir Efendy,  menyampaikan dengan adanya USBN SD 2018 peran guru diberikan kedaulatan dalam evaluasi. Guru diberikan kebebasan melalui KKG untuk menyusun soal USBN. Selain itu, Dinas Pendidikan juga didorong untuk melatih kompetensi guru dalam sistem penilaian.

Selain itu, dengan adanya Essay untuk soal USBN jenjang SD dapat meningkatkan kompetensi siswa. Dengan Essay, ada kompetensi yang mudah diukur yang tidak bisa diukur oleh butir soal pilihan ganda.

Namun, adanya essay memberatkan peran guru kelas 6. Masalahnya, USBN dengan sistem penilaian essay baru diumumkan setelah pertengahan tahun. Banyak di antaranya guru-guru kelas 6 merasa kaget dengan essay ini. Akan tetapi, ada juga yang masih tetap berpikir positif. Kemampuan siswa sebenarnya tidak diukur dari pemerolehan kompetensi dari kelas 6 saja, melainkan dari kelas-kelas sebelumnya.