Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Imam Ahmad R.A dan Si Penjual Roti yang Saleh

Assalamualaikum,

Kali ini saya ingin memposting cerita dari kisah orang soleh, Imam Ahmad bin Hambal Radhiallahu anhu. Kisah ini berkaitan dengan keutamaan istighfar:

Istighfar adalah bacaan zikir Asstaghfirullah, yang artinya "Ya Allah, Ampunilah."

Bacaan istighfar merupakan bacaan zikir kepada Allah yang mempunyai banyak faedah dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Kisah Imam Ahmad dan Si Penjual Roti, Keutamaan Istighfar
 

Simak ya ....



Suatu ketika, Imam Ahmad bin Hambal RA, merasa ingin sekali berkunjung ke Kota Basrah di Irak. Padahal beliau tidak merasa ada janji dengan seseorang atau ada keperluan. Keinginan itu begitu saja menggebu di hatinya.

Maka, beliau berangkatlah ke Kota Basrah itu seorang diri. Setibanya di sana, waktu sudah memasuki Shalat Isya. Beliau ikut salat berjamaah di masjid. Di sana tidak ada yang mengenali beliau padahal di Irak, beliau sangat terkenal.

Usai salat Isya, Imam Ahmad ingin tidur di masjid. Akan tetapi penjaga masjid melarangnya. Bahkan untuk tidur di pelataran masjid pun penjaga tadi melarangnya. Penjaga tersebut tidak tahu orang yang diusirnya adalah seorang Ulama Hadis yang sangat terkenal. Imam Ahamd sendiri tidak mengenalkan dirinya sebagai seorang Imam Ahmad. Beliau mengenalkan diri hanya sebagai musafir saja. Akibatnya, beliau sampai diusir sampai ke jalanan oleh penjaga masjid tadi.

Melihat ada orang yang diusir, seorang pemilik toko roti yang berada di samping masjid menghampiri Imam Ahmad. Penjual roti itu mengajak sang imam menginap di rumahnya. Sang Imam pun menerimanya.

Sesampainya di rumah penjual roti, Imam Ahmad pun tidak memperkenalkan dirinya. Beliau hanya bilang sebagai musafir saja. Si penjual roti pun memperlakukan dengan baik dan memuliakan sang Imam.

Karena tidak memiliki pekerja, Si penjual roti pamit untuk melakukan pekerjaannya sebagai pembuat roti di dapur. Imam Ahmad dipersilakan tidur, tetapi beliau menyaksikan ada sesuatu yang aneh pada diri si penjual roti.

Baca Juga: Keutamaan dan Amalan Saleh (Doa) di Bulan Rajab

Imam Ahmad mengikuti si penjual roti. Beliau menyaksikan si penjual roti selalu melafazkan istighfar setiap kali membuat adonan. Saat meletakkan garam, si penjual roti mengucapkan Astaghfirullah. Saat memecahkan telur, mengucapkan Astaghfirullah. Imam Ahmad terus saja memperhatikan kebiasaan yang mulia ini.

"Sudah berapa lama kamu lakukan seperti ini?" tanya Imam Ahmad.

"Sudah lama sekali, Syekh, Sejak saya menjual roti. Hampir sudah tiga puluh tahuan," jawab si penjual roti. Panggilan Syekh bagi orang Irak adalah panggilan kehormatan kepada orang tua, orang kaya, ataupun orang yang berilmu.

"Lalu, apa hasil dari amalanmu?" tanya Imam

Si penjual roti menjawab, "Lantaran istighfar ini tidak ada hajat atau keinginan yang saya minta, kecuali Allah mengabulkannya. Semua yang saya minta pasti Allah kabulkan. Rasulullah pernah bersabda: siapa yang memelihara istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka." Si penjual roti pun menghela napas sembari mengucapkan istighfar lagi, "Semuanya dikabulkan Allah kecuali satu, masih ada yang belum dikabulkan Allah."

Imam Ahmad penasaran, "Apa itu?"

"Saya minta kepada Allah supaya dipertemukan Imam Ahmad." Si penjual roti mengatakan itu dengan nada penuh harap.

Betapa terkejutnya Sang Imam ketika mendengar keinginan si penjual roti itu. "Allahu Akbar, Allah telah mendatangkan saya dari Baghdad pergi ke Basrah, bahkan sampai diusir oleh penjaga masjid sampai ke jalanan itu karena istighfarmu."

Sang penjual roti pun terperanjat, seraya memuji Allah SWT. Ternyata seseorang yang ada di depannya adalah Imam Ahmad.

Kisah ini juga dilansir dari kitab Manakib Imam Ahmad. Wallahu a'lam.a=


Dari kisah ini dapat kita petik bahwa, istighfar memiliki keutamaan atau keistimewaan:
- Dengan Istighfar, Allah mengampuni segala dosa-dosa hambanya
- Dengan Istighfar, Allah mengabulkan segala doa-doanya
- Dengan Istighfar, Allah melapangkan segala urusannya di dunia
- Dengan Istighfar, Allah mendatangkan rizeki dari arah yang tak terduga-duga
- Dengan Istighfar, Hati dan Perasaan kita menjadi aman dan damai

Demikianlah kisah Imam Ahmad, seorang ulama hadis yg sangat terkenal, orang alim juga saleh. Semoga kita semua dapat mengikuti jejak kesalehan mereka ya, Kawan ...
Syahandrian Eda
Syahandrian Eda Seorang pelajar yang tak berhenti untuk belajar

Post a Comment for "Kisah Imam Ahmad R.A dan Si Penjual Roti yang Saleh"