Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alasan Ngoding yang Membuat Semangat Lagi?

 Sejak awal ngoding tujuannya adalah ingin membuat aplikasi berbasis web. Mulai dari belajar HTML dan CSS untuk membungkus tampilan dari web itu sendiri hingga Javascript untuk membuat web itu lebih dinamis. Maksud dinamis adalah adanya reaksi dari apa yang diberikan saat halaman itu muncul. Misalnya untuk menampilkan elemen tertentu dan lain sebagainya.

alasan ngoding


Html, css, dan javascript saja ternyata tidaklah cukup. Sebab kita butuh tempat penyimpanan data. Maka dari itu kita butuh basis data atau database. Ada banyak sekali database. MySql misalnya yang paling umum. Akan tetapi, saya tidak langsung belajar tentang SQL ini. Alasannya sederhana. Selain karena saya belum paham penggunaannya saya juga ada kekhawatiran mengenai layanan penyewaan hosting.


Maka dari itu, saya mencoba pendekatan lain. Saya menggunakan basis data berbentuk tabular lainnya yang saya pahami. Untuk saat ini, saya hanya memahami penyimpanan data dalam bentuk sheet seperti Ms. Excel atau SpreadSheet. 


Saat ini, saya telah "berhasil" menciptakan aplikasi sekolah berbasis web. Hanya dengan menerapkan html, css, dan javascript. Saya juga menerapkan nodeJs dan AppScript yang pengoperasiannya tetap menggunakan Javascript. 


Namun, bagi saya ini sangat banyak kekurangan. Selain penulisan kode yang dimulai dari awal, kode ini dilakukan di sisi client yang menurut saya sangat rentan. Alih-alih hanya untuk lingkungan sendiri, saya masih tetap mengabaikan keamaan di aplikasi ini. 


Selama pembuatan aplikasi tersebut, saya merasa berhasil dari sisi penggunaan aplikasi web. Hampir semua guru menggunakan aplikasi ini untuk pengolahan administrasi pengolahan nilainya. Jadi, saya berpikir bahwa apa yang saya buat ini cukup memberikan testimoni buatan saya kepada orang lain di luar sana. Apalagi ada cukup banyak cerita yang menginginkan aplikasi saya ini  juga diterapkan di sekolah-sekolah lain.


Dari dasar itulah saya ingin membuat aplikasi yang mempunyai kelebihan dan keamanan yang cukup untuk penggunanya. Saya ingin membuat aplikasi yang memberikan kemudahan bagi teman-teman seprofesi saya di dunia pendidikan. Saya ingin membagikan secara percuma akan tetapi dapat memberikan kontribusi juga terhadap aplikasi ini. 


Saya belajar ngoding tidak muluk-muluk untuk menjadi seorang programmer. Saya hanya ingin membuat aplikasi untuk diri saya sendiri dan orang sekitar saya. Itu cukup dan mungkin sudah saya lakukan. Akan tetapi, mengingat adanya testimoni dari teman-teman guru sekaligus adanya keinginan untuk mendapatkan pendapatan juga saya punya tujuan besar. Yaitu ingin membuat aplikasi Edurasa Publik yang dapat dinikmati oleh banyak guru dan siswa. 


Untuk mencapai itu tentu saya belajar banyak sembari membuat proyek. Edurasa sendiri dibuat dari cara saya menerapkan belajar Javascript Bundling dan SaSS. Ditambah pemahaman tentang GitHub, saya pun mencoba untuk menerapkan pemahaman itu untuk sekalian dipraktikkan. 


Lalu, apakah tidak ada niat untuk menjadi seorang developer/programmer profesional?


Jujur saja, dalam hati ada keinginan untuk itu. Akan tetapi ini semakin buyar mengingat posisi saya sebenarnya. Saya seorang guru sekolah dasar, sudah disumpah untuk menjadi abdi negara untuk profesi itu. Sementara programmer adalah sama-sama pekerjaan profesional yang memerlukan perhatian khusus. Ada kekhawatiran seandainya memilih atau menargetkan diri sendiri sebagai seorang programmer. Akan ada banyak yang dikorbankan.


Selama proses pembuatan aplikasi Edurasa pun saya merasa ada suatu kewajiban yang saya tinggalkan. Di mana saya lebih fokus mendesain aplikasi sementara kewajiban saya mengajar sedikit terabaikan. Fokusnya terpecah. Apalagi suatu saat nanti saya menjadi seorang programmer. 


Namun, tidak salahnya seandainya saya mempunyai hobi. Dikerjakan di luar dari waktu-waktu tugas dan tanggung jawab. Apalagi tujuan saya yang lebih besar dan yakin bahwa apa yang saya buat dapat memberikan banyak manfaat untuk teman seprofesi saya di guru, saya merasa berada di jalur yang harus tetap ditempuh tanpa harus keluar dari tanggung jawab dan kewajiban saya sebagai guru.


Programmer profesional mungkin saja saya bisa mencapainya karena dedikasi dan keinginan kuat untuk mempelajari bahasa pemograman seiring pembuatan aplikasi ini. Mungkin saja di kemudian hari saya akan diminta untuk membuatkan program dari hobi ini. Tetapi untuk meninggalkan profesi guru rasanya mustahil untuk saya lakukan. Sebab profesi inilah yang mengantarkan saya mengenal dunia pemograman.


Selama belajar bahasa pemograman, saya belajar dengan metode langsung praktik. Pemahaman-pemahaman saya terbentuk sehingga tampak seperti seorang profesional. Namun, ada banyak sekali celah menganga yang tidak dapat saya pelajari. Selain karena memang tidak ada kebutuhan ketika menerapkannya di proses pembuatan, tidak adanya gairah menjadi seorang yang lebih profesional juga menghambat untuk menambal kekurangan pemahaman saya itu. 


Akhirnya saya merasa pemahaman yang kurang itu harus segara saya tutupi dengan mempelajarinya secara menyuluruh. Memang tidak akan ada gunanya untuk saya pribadi. Namun, mungkin saja ada orang yang ingin saya ajarkan mengenai apa saja yang telah saya pelajari. 


Di saat yang sama, ada teman di tempat kerja yang berminat untuk mempelajarinya. Gayung bersambut dan sepemikiran yang saya angankan di dunia pemograman. Untuk itu, saya pun mulai sedikit demi sedikit mengajari dirinya.


Apa yang saya lakukan ini hanya untuk satu orang teman saja. Bagaimana kalau seandainya saya ajarkan ke banyak orang? Rasa-rasanya masih belum pantas sebab pengetahuan pemograman akan dilakukan oleh seorang profesional yang memang bekerja di bidang itu. 


Saya mempelajari banyak hal dari tutorial di Youtube. Banyak channel yang memberikan pemahaman yang memang dibuat oleh konten kreator yang pernah atau bekerja di dunia pemograman. Eko Kurniawan Khannedy, Shandika Galih, Dea Ananda, Rafif (progammer di rumahrafiif), dan banyak lagi konten kreator yang memang bekerja di dunia ini. Sementara saya, saya belum pernah bekerja di dunia web developing.


Oleh karena itu, rasanya ada keinginan juga untuk membuat konten pemahaman yang saya pelajari dari sisi seorang yang belajar pemograman. Dan membuatkan konten pengalaman seperti tutorial pemograman. 


Syahandrian Eda
Syahandrian Eda Seorang pelajar yang tak berhenti untuk belajar

Post a Comment for "Alasan Ngoding yang Membuat Semangat Lagi?"