Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ingin menjadi ...

 Ah, ini catatan menjelang tidur.  Saya hanya ingin mengungkapkan ide sepintas saja daripada lenyap begitu saja.

Ingin menjadi


Saat ini saya adalah narablog, blogger kalau bahasa kerennya. Tapi sekarang jarang mempublikasikan artikel. Alih-alih sedang tertarik di dunia pemograman. 


Sejak awal pandemi hampir 2 tahun lalu, ketertarikan saya di dunia pemograman menantang. Saat itu, saya diminta membuatkan platform pembelajaran jarak jauh berbasis web. Sebab tahun-tahun sebelumnya saya pernah membuat platform yang sama juga sebelum masa pandemi.


Akhirnya, saya pun membuat itu. Saya kemudian menampilkan dengan elamaso. Ya. Perkembangan dari lamaso tahun sebelumnya. Hanya saja, platform saat ini lebih kompleks. 


Namun, bukan itu masalahnya.  Platform itu sudah jadi dan sudah final. Alias tidak lagi saya perbaiki atau saya perbarui fitur-fiturnya. Masalahnya sekarang, saya mulai tertarik di dunia sinematotrafi.


Jangan bertanya apa alasannya, saya sendiri merasa ada yang jangan dengan ketertarikan ini. Hmmm... mungkin bukan kejanggalannya, tapi lebih cenderung, "Bukankah dunia sinematigrafi itu pernah kami pelajari di tahun tahun yang lalu?"


Ya. Sebelumnya juga saya pernah mempelajari sinematografi ini di kanal Youtube saya. Fokus saya adalah ingin membuat video pembelajaran berorientasi seperti video On The Spot. Tapi mengusung materi pelajaran  sekolah.


Saat itu, saya bersubsidi jika membuat video seperti On The Spot, bisa jadi metode pembelajaran yang saya terapkan akan menjadi menarik. Siswa akan jadi tertantang.


Maka dibuatkanlah satu skenario, proses perekaman, dan editing. Butuh sekitar 2 minggu saya menyelesaikan video ini. Selain beragam kendala seperti laptop kentang yang selalu ngelag saat proses post produksi, jika tugas utama pekerjaan saya juga mengalihkan fokus pembuatannya.


Meski begitu, video ini akhirnya terpublish juga. Responnya cukup bagus. Sebab saat itu, belum ada video-video pembelajaran seperti saat ini. 


Masa pandemi menjadikan guru-guru lebih kreatif. Mereka mulai membuat video pembelajaran guna memenuhi pembelajaran daring mereka. Post produksi yang sebatas menggunakan PowerPoint, yang sebenarnya saya juga pernah melakukannya. Tapi ini kesannya tidak keren dan cenderung alay.


Mungkin sebab itulah saat ini, saya menilai video pembelajaran yang mereka buat tidak membuat saya terkesan. Mungkin ada, tapi tidak ada yang membuat saya merasa wah.


Nah, sekarang. Saya kembali ingin memulainya lagi. Entah. Apa karena video pembelajaran seperti itu cenderung mudah dimonitize atau karena hal lain.


Kenderungan alasan seperti ini menaifkan egois diri.

Syahandrian Eda
Syahandrian Eda Seorang pelajar yang tak berhenti untuk belajar

Post a Comment for "Ingin menjadi ..."