Akan banyak cerita setelah ramadhan berlalu

Banyak cerita yang ingin saya ungkapkan di blog saya ini. Terutama cerita-cerita tentang saya dan kampung halaman.

Namun saya tidak akan menelanjangi cerita saya ini hingga jatuh pada pilihan curahan hati. Tidak. Saya lebih memilih bernostalgia dengan teman-teman semasa kecil hingga remaja. Lalu dipisahkan pilihan dimana saya harus keluar meninggalkan tanah kelahiran demi satu tujuan hidup.

Hidup sebagai perantau akan selalu menjadi pusat cerita dimana masing-masing akan menyuguhkan cerita 'kesuksesan'-nya di negeri orang. Mereka akan berkelakar dari getirnya hidup serba perjuangan dengan bumbuan cerita urban yang menggiurkan.

Tapi itu tidak akan kalah seru. Ketika satu pertanyaan muncul datang dari teman yang lama tak bertemu. Mengenai kabar kawannya itu, lalu ada pilihan cerita yang akan dikabarkan oleh kawan-kawan yang lain. Jelas cerita itu banyak fiksinya dibandingkan realita. Sebab perantau akan selalu dianggap move on oleh orang udik dan akan tersemat sebutan 'udah jadi orang kota'.


Cerita tentang kawan akan ada keharuan dan kebanggaan tersendiri. Dimana kebosanan mulai menjangkiti perantau di negerinya. Kawan lama seperti hilang dan susah untuk saling bercengkrama ringan. Oleh sebab urusan mereka sendiri dan tidak lagi seperti masa-masa remaja dulu ketika bertemu satu malam pun sanggup dilalui tanpa rasa kantuk. Semuanya selalu disuguhi cerita menarik yang tidak akan habis diceritakan dalam satu malam.

Masih ada waktu tersisa di kampung. Siasat untuk saling berjumpa mulai digalakkan. Mulai dari membentuk acara temu kangen, reuni, nonton bareng, dan lain-lain modusnya. Berharap pada liburan lebaran ini akan tetap terjaga silaturahminya. Akan tetapi, kadang itu musykil dilakukan.

Banyak faktor yang tidak bisa diwujudkan. Selain tadi masalah urusan masing-masing, berjunoa dengan kawan kampung masih terlalu udik dan belum sementereng pertemuan-pertemuan kawan kota.

Entahlah ... apa itu hanya pendapatku atau memang Anda juga mengalaminya. Yang jelas, cerita mudik dari kampung akan selalu melulu begitu saja.