Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tarif Ojek Online Naik Rp. 2.000 per Km Mulai Senin 2 April ini, Begini Cara Perhitungan Ongkosnya ....

Berita di media-media cetak ataupun online mengenai kenaikan tarif ojek online (Ojol) sedang menjadi headline baru-baru  ini. Pasalnya, tarif ojek online per 2 April 2018 mulai naik. Biasanya, rata-rata tarif ojol sekitar Rp. 1.600,- per Km, kini tarif tersebut berubah menjadi Rp. 2.000,- per Km.

Tarif Ojek Onlline Naik, Cara Perhitungan Ongkos Ojek Online


Kenaikan tarif ini merupakan hasil jerih payah para driver ojol setelah melakukan demo besar-besaran di Istana Presiden pada hari Selasa 27 Maret 2018 lalu. Tuntutan mereka agar tarif mengalami kenaikan berhasil didengarkan. Perwakilan mereka akhirnya menemui presiden dan membahas semua aspirasi driver ojek online. Maka, keputusan untuk menaikkan tarif jasa online pun resmi berlaku.

Keberadaan ojek online memberikan perbandingan kefektifan sendiri bagi saya. Dibanding dengan ojek pangkalan, ojek online dapat menghemat waktu, tenaga, dan tentunya sedikit menghemat pengeluaran.  Keberadaan ojek online membuat saya tidak perlu lagi mencari tukang ojek mangkal. Sekalinya mencari, kadang di pangkalan sepi.  Saya bisa memesan ojek dengan perangkat seluler lalu aplikasi akan memilih driver secara otomatis. Biasanya sih berdasarkan posisi saya dan posisi ojek onlinenya.

Sejak adanya pemberitaan di media-media online. Akhirnya saya jadi berpikir. Bakalan naik ongkos ojek saya naik nih ....?

Sebagai gambaran: Saya biasa memesan ojek online melalui aplikasi Grab.  Saya biasa mengeluarkan ongkos Rp. 20.000. Jika benar sudah diberlakukan kenaikan tarif tersebut berarti saya harus mengeluarkan ongkos sebesar Rp. 22.500,-. Saya pikir masih wajar sih ...

Perhitungan di atas merupakan perhitungan matematis versi pemahaman saya. Saya mendapati informasi ini dari mas-mas Grab-nya. Dia menjelaskan kalau tarif per kilometernya adalah Rp. 1.750. Kalau jam sibuk (antara pukul 06.00 sampai dengan 09.00), ada penambahan biaya sebesar 2.500. Makanya, saya biasa mengeluarkan ongkos sebesar Rp. 20.000

Jadi begini cara menghitung tarif ojek online versi Grab (sekali lagi ini berdasarkan pemahaman saya, jika pembaca merasa berbeda di aplikasinya, cara ini bukan jadi rujukan).

  • Jarak tempuh Perjalan = 10 Km
  • Tiap Km dikenai tarif = Rp. 1.750,-
  • Tambahan di jam sibuk = Rp. 2.500

Total = 10 Km x Rp. 1.750 + Rp. 2.500
         = Rp. 20.000,-
Jika kenaikan tarif berlaku hari ini, maka ongkos ojek online-nya adalah:

  • Jarak tempuh Perjalan = 10 Km
  • Tiap Km dikenai tarif = Rp. 2.000,-
  • Tambahan di jam sibuk = Rp. 2.500

Total = 10 Km x Rp. 2.000 + Rp. 2.500
         = Rp. 22.500,-


Sekitar itulah kira-kira. Kenaikan tarif ini semoga membawa berkah bagi mas-mas ojol-nya. Semoga mereka semakin giat lagi deh mencari rezeki. Pun semoga saya juga bisa minta jatah ongkos naik lagi ke bos .... hehehehee.

Syahandrian Eda
Syahandrian Eda Seorang pelajar yang tak berhenti untuk belajar

Post a Comment for "Tarif Ojek Online Naik Rp. 2.000 per Km Mulai Senin 2 April ini, Begini Cara Perhitungan Ongkosnya ...."