Mengenal Bandara Kertajati, Majalengka, dan Harapan Lowongan Kerja bagi Warga Sekitar Bandara

Bandara Internasional Kertajati baru-baru ini mendapatkan sorotan media online. Melalui akun Instagramnya, @InfoBIJB memposting video sebuah pesawat milik Kementrian Perhubungan mendarat pertama kali di Bandara Kertajati.

Pendaratan Pertama Pesawat di Bandara Kertajati Berjalan Mulus‎ ‎. MAJALENGKA,- Untuk pertama kalinya ada pesawat melakukan pendaratan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Landing pertama tersebut merupakan serangkaian pengujian kalibrasi terhadap instumen alat navigasi. Hal ini dilakukan untuk mencari formulasi panduan pesawat saat melakukan penerbangan selanjutnya di Bandara Kertajati. ‎ . Pesawat kalibrasi tersebut merupakan pesawat jenis Beechcraft King Air B350- i milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pesawat dengan kapasitas enam penumpang ini lepas landas dari Bandara Husein Sastranegara Bandung pukul 08.55 WIB dan mendarat dengan mulus pukul 09.15 WIB di Runway Bandara Kertajati, Majalengka. . Penerbangan Bandung Majalengka ditempuh dengan waku 20 menit.‎ ‎Cuaca cerah mewarnai penerbangan tersebut. . Pesawat dipegang komando Pilot Kapten Sri Mulyanto. Di dalamnya membawa First officer Khairuna Fauzi, Flight Inspector I (PO) Dian Yusuf Aminudin, Flight Officer II (TO) Wahyu Wicaksono, Flight Mechanic Dennis Sagia, Ass Fit Mechanic Ary Firmansyah dan Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra. ‎. Pendaratan tersebut tidak dilakukan hanya sekali. Usai menurunkan separuh penumpangnya, penerbangan kembali dilakukan untuk melakukan kalibrasi di dua titik temu runway berkode 14 dan 32 tersebut. Pesawat secara berulang melakukan lepas landas dan pendaratan untuk benar-benar memverifikasi alat bantu pendaratan pesawat. . Ketua Persiapan Pengoperasian Bandarudara PT Angkasa Pura II Ibut Astono mengatakan, secara kesiapan sisi udara Bandara Kertajati ini sudah cukup baik. Dengan panjang runway 2.500 dan lebar 60 meter, instrumen perlengkapan standar pendaratan pesawat yakni Precision Approach Path Indicator (PAPI) sudah layak. . 📷: Humas PT BIJB _ #bijb #jabarbangga #kjt #kertajati @jokowi @kantorstafpresidenri @budikaryas @aheryawan

A post shared by PT BIJB (@infobijb) on Apr 2, 2018 at 2:20am PDT

Video berdurasi 1 menit itu menampilkan beberapa orang yang sedang melakukan serangkaian pengujian kalibrasi terhadap instrumen navigasi. Tujuannya agar menemukan formulasi panduan pesawat saat melakukan penerbangan selanjutnya di Bandara Kertajati.

Pesawat jenis Beechcraft King Air B350- i milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dengan kapasitas enam penumpang ini lepas landas dari Bandara Husein Sastranegara Bandung pukul 08.55 WIB dan mendarat dengan mulus pukul 09.15 WIB di Runway Bandara Kertajati, Majalengka.

Artinya, jarak dari Bandung Ke Kertajati hanya 20 menit. Sob ... Jadi, bagi warga Majalengka dan sekitarnya bisa mempersingkat perjalanan dari Bandara Kertajati.

Selain itu,  Bandara ini juga rencanaya akan dipergunakan untuk keberangkatan jamaah haji wilayah Jawa Barat. Biasanya, jamaah haji atau umroh diberangkatkan melalui embarkasi di Bekasi. Kemudian diberangkatkan ke Bandara Halim. Akan tetapi, sejak adanya insiden terkelupasnya jalanan bandara Halim Perdana Kusuma, dan tidak mungkinnya Bandara Soekarno Hatta melayani jumlah haji yang cukup banyak, maka Bandara Kertajati ini akan menjadi solusinya.

Direncanakan Bandara Kertajati akan beroperasi bulan Mei 2018. Sebagaimana dikutip dari detik.com, Yohanes Sirait memastikan bahwa Bandara Kertajati sudah melakukan serangkaian uji kelayakan. Dari pengujian tersebut Bandara Kertajati sudah layak digunakan.

Bagi masyarakat Jawa Barat, kita mesti berbangga. Bandara Internasional Kertajati merupakan bandara yang pertama di Indonesia yang dikelola oleh BUMD dan BUMN. Ahmad Heryawan selaku Gubernur Jawa Barat menyebutkan bahwa Bandara Internasional Kertajati merupakan Bandara Istimewa.

Aher, sapaan Gubernur Jawa Barat itu, menjelaskan keistimewaan Bandara Kertajati. pertama
Bandara ini diinisiasi oleh tokoh dan masyarakat Jawa Barat.  Kedua bandara ini adalah bandara di daerah yang paling luas dan besar, yaitu sekitar 5.000 ha. Ketiga karena ini lahir dari tokoh dan masyarakat Jawa Barat maka bandara ini dimiliki masyarakat oleh BUMD Pemprov Jabar.

Seperti dikutip dari Instagram @InfoBIJB, Aher juga memperjelas bahwa BUMD milik Pemprov Jawabarat yang ditugasi mengelola bandara adalah PT. Bandar Udara Internasional Jawa Barat. Sedangkan BUMN -nya PT. Angkasa Pura II.

Sejak dikabarkan mulai beroperasinya Bandara ini, warga sekitar Majalengka berharap agar pemerintah menyerap tenaga kerja di sekitar Majalengka dan sekitarnya. Masih dilihat di instragram @infoBIJB, banyak warga menanyakan apakah ada lowongan pekerjaan yang dibuka pihak bandara.

Berikut screenshotnya: