Bagaimana Menjadi Youtuber Sukses, ya? [Curhatan aja]
Sebenarnya postingan kali ini tidak untuk menjawab pertanyaan judul di atas. Saya hanya ingin berbagi pertimbangan dan analisa saya ketika mau terjun ke dunia per-youtube-an (macam dunia persilatan aja nih, hehehe ...)
Pertimbangan ini saya awali dengan apa yang mengharuskan Saya membuat Youtube? Sederhananya, "Ngapain Lu maenan Youtube?"
Jawabannya pasti beragam, ya kan? Ada yang pengen tenar, ada yang pengen jadi artis kaya cerita Justin Beiber, atau mungkin pengen viral biar diundang acara tivi-tivi gitu. Di kalangan pencari dollar, youtube bisa menjadi tempat pencari dollar paling banyak diburu. Okelah itu hanya sekelumit motivasi para youtuber.
Sah-sah aja sih keinginan kaum youtuber ini. Mereka berlomba-lomba menyajikan konten unik. Tujuannya agar banyak ditonton oleh warganet di seluruh dunia. Seluruh dunia loh, Coy ... bukan hanya Indonesia aja. Makanya sekarang banyak sekali chanel-chanel baru dengan beragam kontennya.
Selain itu, dunia gadget juga udah semakin berkembang. Banyak produk-produk gadget bermunculan dan persaingan pasar pun turut andil menyebabkan banyaknya chanel baru ini. Alasannya, gadget murah menawarkan ragam fitur bagi penggunanya termasuk youtube. Jadi, biar Hp murah juga kita bisa upload youtube via hp.
Yah ..., apapun itu. Never mind lah ...
Balik lagi ke pambahasan awal. Jadi apa sebenarnya yang melatarbelakangi kita bermain youtube?
Kita kunci dulu jawabannya. Endapkan dan yakinkan. Silakan jawab sesuai versinya masing-masing. Bagi saya, saya sudah mempertimbangkan alasannya.
Setelah mengetahui apa yang melatarbelakangi bermain youtube. Selanjutnya, kita kerucutkan lagi dengan pertanyaan, "Konten apa yang cocok untuk saya kembangkan?
Pikirkan baik-baik juga apa yang kita kuasai dan sumber daya yang kita miliki. Saya sih mengupayakan apa yang benar-benar saya kuasai lalu eksekusi. Jangan pernah bikin konten yang tidak sama sekali kita tahu. Bisa menyesatkan nanti. Hehehe....
Lalu sekarang, mari kita pertimbangkan apa sih yang kita bisa dalam membuat konten youtube?
Istilahnya, mungkin, apa kelebihan yang kita punyai sehingga kita bisa berhasil bermain youtube.
Saya mencoba list beberapa kelebihan atau kekuatan yang saya miliki:
Pertimbangan ini saya awali dengan apa yang mengharuskan Saya membuat Youtube? Sederhananya, "Ngapain Lu maenan Youtube?"
Jawabannya pasti beragam, ya kan? Ada yang pengen tenar, ada yang pengen jadi artis kaya cerita Justin Beiber, atau mungkin pengen viral biar diundang acara tivi-tivi gitu. Di kalangan pencari dollar, youtube bisa menjadi tempat pencari dollar paling banyak diburu. Okelah itu hanya sekelumit motivasi para youtuber.
Sah-sah aja sih keinginan kaum youtuber ini. Mereka berlomba-lomba menyajikan konten unik. Tujuannya agar banyak ditonton oleh warganet di seluruh dunia. Seluruh dunia loh, Coy ... bukan hanya Indonesia aja. Makanya sekarang banyak sekali chanel-chanel baru dengan beragam kontennya.
Selain itu, dunia gadget juga udah semakin berkembang. Banyak produk-produk gadget bermunculan dan persaingan pasar pun turut andil menyebabkan banyaknya chanel baru ini. Alasannya, gadget murah menawarkan ragam fitur bagi penggunanya termasuk youtube. Jadi, biar Hp murah juga kita bisa upload youtube via hp.
Yah ..., apapun itu. Never mind lah ...
Balik lagi ke pambahasan awal. Jadi apa sebenarnya yang melatarbelakangi kita bermain youtube?
Kita kunci dulu jawabannya. Endapkan dan yakinkan. Silakan jawab sesuai versinya masing-masing. Bagi saya, saya sudah mempertimbangkan alasannya.
Setelah mengetahui apa yang melatarbelakangi bermain youtube. Selanjutnya, kita kerucutkan lagi dengan pertanyaan, "Konten apa yang cocok untuk saya kembangkan?
Pikirkan baik-baik juga apa yang kita kuasai dan sumber daya yang kita miliki. Saya sih mengupayakan apa yang benar-benar saya kuasai lalu eksekusi. Jangan pernah bikin konten yang tidak sama sekali kita tahu. Bisa menyesatkan nanti. Hehehe....
Lalu sekarang, mari kita pertimbangkan apa sih yang kita bisa dalam membuat konten youtube?
Istilahnya, mungkin, apa kelebihan yang kita punyai sehingga kita bisa berhasil bermain youtube.
Saya mencoba list beberapa kelebihan atau kekuatan yang saya miliki:
- Saya mempunyai kelebihan dalam mendeskripsikan atau menarasikan suatu materi
- Saya bisa mengoperasikan beberapa aplikasi atau software pembuat video
- Saya mempunya HP dengan kamera beresolusi tinggi untuk merekam video atau suara
- Saya difasilitasi PC dengan spek lumayan untuk merender video
- Koneksi Wifi yang mudah dan cepat
Oke itu aja dulu. Sekarang, yuk kita cari kelemahan dalam bermain youtube. Meskipun saya memiliki beberapa kemampuan atau kelebihan di atas, saya juga mempunyai kelemahan. Yaitu :
- PC belum cukup untuk mendesain ilustrasi. Maksudnya, spek PC tersebut masih belum cukup bagi saya
- Meskipun menguasai beberapa aplikasi render video, tetapi penguasaan materinya masih dalam level pemula. Bukan expert atau mahir
- Meski begitu, saya sanggup belajar membuat ilustrasi original karya sendiri. Sayangnya, ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
- Saya belum memiliki konten yang dapat mengilustrasikan materi
- Saya bekerja sendirian, tidak ada tim atau rekan kerja. Jadi, saya kesulitan membagi waktu untuk mengurusi dan membuat konten youtube.
Hmmm, kelemahannya lebih banyak daripada kekuatan/kelebihan yang saya miliki ya?
Tidak apa apa. Coba kita lihat kesempatan (oportunity) agar bisa bermain youtube. Kita coba list ya ....
- Saya punya kesempatan untuk belajar dari berbagai tutorial.
- Banyak konten youtube dapat mengilustrasikan beberapa materi yang dijadikan bahan atau sumber pembuat konten [cara haram]
- Memanfaatkan barang yang ada secara optimal. Maksudnya, sembari mengumpulkan modal mempunyai peralatan lengkap pembuatan video kita optimalkan barangbyabg ada saja
- Sudah memikiki partner pengiklan (advertiser), kemungkinan hobi inibdapat mendatangkan uang.
Loh kok kesempatannya ada poin haramnya?
Kata Bang Napi pernah bilang kan, "Kejahatan bukan hanya terjadi karena niat dari pelakunya. Tapi karena adanya kesempatan. Waspadalah ... waspadalah!
Hehehehe ...
Youtube memang memfasilitasi penggunanya untuk bebas mengupload video apa saja. Baik itu miliknya atau miliknirang lain. Tapi, harus diingat, youtube juga berhak menghapus video jika memang melanggar ketentuan dan kebijakan youtube.
Misalnya ada youtube yang mengupload video rekaman yang menyinggung pihak tertentu. Pihak tersebut melaporkan ke youtube dan youtube memprosesnya. Jika memang benar melanggar, dihapuslah konten tersbut. Bahkan jika parah, akun youtubenya bisa dihapus juga.
Jadi, bermain youtube juga memiliki ketentuan yang harus kita patuhi.
Selanjutnya coba kita daftarkan juga ancaman-ancaman yang membuat kita gagal bermain youtube.
- Konten menyinggung pihak tertentu
- Konten berisi sebagian atau keseluruhan dari youtuber lain dan pihak lain melaporkannya
- Konten dilaporkan oleh pengunjung
- Konten beresiko menimbulkan kegaduhan
Cukup segitu aja ancamannya. Kalau dibanyakin nanti malah takut bermain youtube.
Kesimpulannya?
Analisa dibatas adalah analisis saya dengan model SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threathness). Analisa ini sebenarnya sangat berguna untuk membangun suatu perusahaan agar maju dan sukses.
Oleh karena itu, saya coba memposting pertimbangan-pertimbangan ini untuk menguji pertanyaan bagaimana menjadi youtuber sukses tersebut.
Kita tentu tahu, kesuksesan itu banyak sekali faktornya. Jadi, bukan jadinrujukan utama juga analisa SWOT untuk Youtube di atas Anda terapkan. Karena aslinya, ini curhatan saya aja kok... hehehe...
Akhir-akhir ini, saya sering temui di grup-grup Facebook, Google Plus, Instagram, bahkan ampe Whatsapp betebaran link share youtube. Habis gitu, si penyebar link "ngemis-ngemis" minta ditonton semenit aja, terus minta "like" dan "subcribe".
Cara kayak gitu menurut saya kurang efektif. Selain karena nyepam di grup, harapannya juga tipis buat berkembang. Banyak sekali buktinya. Youtuber ada yang kecewa karena subcribernya tiba-tiba berkurang, yang menonton kurang dari semenit alias cuman lewat doang. Ya ... gitu deh.
Lagian juga mikir sih... kalau yang dishare itu video yang kurang diminati kita ngapaim nonton ampe tuntas? Boros kuota dong ... rugilah. Niatnya bantu, malah dirugikan.
Jika ingin chanelnya berjaya dan sukses, beberapa master youtube memberikan gambaran umum. Misalnya, konten harus unik dan kontinu membahas satu bahasan unik. Meta tag relevan. Deskripsi benar-benar optimal. Banyak lagi yang lainnya ....
Post a Comment for "Bagaimana Menjadi Youtuber Sukses, ya? [Curhatan aja]"
Silakan berkomentar dengan bijak. Komentar Anda tidak segera muncul karena diatur moderasi komentar. Komentar Anda akan muncul setelah kami menyetujuinya. Komentar dengan mencantumkan link aktif, unsur sara, ataupun yang melanggar TOS kami tidak akan dipublikasikan. Terima kasih