Bacalah Buku Setelah Mengaji (Membaca Al-Quran)
Bacalah Buku Setelah Mengaji (Membaca Al-Quran)
Bacalah semua buku yang menunjang setiap pekerjaanmu setelah
membaca Al-Quran. Sebab Al-Quran memberikan perintah pertama kali kepada
kekasih-Nya, Muhammad Shalallahu ‘alaihi Wasalam, untuk membaca. Wahyu
pertama yang diterima Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi Wasalam,
termaktub dalam Al-Qur’an dalam Surat Al-Alaq ayat 1 hingga 5.
Melalui firman-Nya tersebut, Allah memerintahkan Nabi Muhammad Shalallahu
‘alaihi Wasalam untuk membaca. Membaca
dengan menyebut nama Allah yang telah menciptakan. Perintah ‘membaca’ ini
menyiratkan kita bahwa sebelum membaca Al-Quran harus disertai dengan menyebut
nama Allah. Setiap muslim pasti sudah paham bahwa sebelum membaca Al-Quran
selalu mengawalinya dengan membaca basmalah.
Pada ayat yang kedua juga Allah memerintahkan hamba-Nya bahwa
dengan membaca disertai dengan menyebut nama-Nya sebagai bentuk penyadaran
kepada manusia bahwa Allah-lah yang telah menciptakan mata untuk melihat
huruf-huruf, kulit untuk meraba dan membalut daging dan tulang ketika memangku
kitab Al-Quran. Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling
sempurna. Bahkan Allah membedakan manusia dengan ciptaan lainnya dengan
menganugerahkan akal.
Membaca dengan disertai menyebut nama Allah tidak hanya berlaku
untuk membaca Al-Quran saja. Bahkan untuk membaca buku atau kitab lain. Sebab
membaca adalah salah satu cara seorang hamba menuntut ilmu. Sedangkan Allah
adalah Maha Ilmu. Cahaya ilmu akan Allah berikan kepada hamba-Nya sesuai
kehendak-Nya. Ayat ini seakan-akan memberikan petunjuk bagi kita bahwa salah
satu jalan cahaya ilmu itu akan diberikan kepada umat-Nya dengan cara memulai membaca dengan diawali
menyebut nama-Nya.
Di Ayat selanjutnya, Allah mengulang perintah membaca dengan
mempertegaskan bahwa membaca disertai dengan menyebut naman-Nya akan
memuliakan. Allah memuliakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.
Perintah membaca yang disertai dengan menyebut nama-Nya memberikan statement
menjajikan dari Allah. Allah akan memberikan ilmu karena membaca, lalu
memuliakannya melalui ilmu yang diajarkan-Nya lewat peranta kalam-Nya.
***
Sebagai seorang muslim, sepatutnya ini menjadi pelajaran berharga.
Apalagi muslim tersebut sangat erat dengan dunia baca. Seorang murid, guru,
mahasiswa, profesor, dan akademika lainnya dekat dengan buku sebagai alat baca.
Muslim sejati akan menjadikan wahyu pertama ini menjadi petunjuk dasar
bagaimana perannya sebagai orang-orang tadi yang dekat dengan dunia baca
tentang bagaimana menuntut ilmu dari membaca.
Al-Quran adalah sebaik-baiknya petunjuk hamba Allah yang bertakwa. Petunjuk
dan pedoman dalam menjalani kehidupan. Allah memberikan kabar gembira bagi
orang-orang yang beriman dan memberikan peringatan kepada hamba-hamba-Nya yang
ingkar. Maka perintah membaca pada awal Surat Al-Alaq ini sungguh petunjuk
dasar bagi penggelut ilmu.
Buku selain agama akan menambah wawasan kita dalam mencari ilmu.
Setiap kali membaca buku ada informasi dan wawasan yang kita dapat. Seiring
seringnya membaca maka khazanah pengetahuannya semakin meningkat. Khazanah keilmuan
ini harus disadari berasal dari anugerah Allah kepada hamba-Nya. Ilmu tersebut
Allah anugerahkan kepada pembaca buku. Pengetahuan tersebut memberikan petunjuk
bagi si pembaca tentang informasi yang didapatkan dari buku. Akan tetapi,
sebaik-baik petunjuk adalah Al-Quran. Buku hanya menunjang petunjuk hidup yang
lebih praktis. Sedangkan petunjuk yang memiliki ruh bersumber dari Al-Quran
yang telah ditilawahkan dengan tartil.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagi seorang muslim untuk
mengaji/membaca Al-Quran sebelum membaca buku-buku umum. Membaca/mengaji
Al-Quran sudah pasti diawali dengan basmalah, menyebut nama Allah. Membaca
Al-Quran adalah ibadah untuk memperkokoh keimanan agar mendapat petunjuk hidup
yang lebih baik. Maka, setiap kali selesai membaca Al-Quran sudah Allah berikan
petunjuk dalam bentuk yang dirahasiakan Allah sebelum mendapatkan petunjuk lain
dari buku-buku umum lainnya.
Post a Comment for "Bacalah Buku Setelah Mengaji (Membaca Al-Quran)"
Silakan berkomentar dengan bijak. Komentar Anda tidak segera muncul karena diatur moderasi komentar. Komentar Anda akan muncul setelah kami menyetujuinya. Komentar dengan mencantumkan link aktif, unsur sara, ataupun yang melanggar TOS kami tidak akan dipublikasikan. Terima kasih