Aku Hilang

Untuk sementara waktu, blog ini akan berisi keluhan-keluhan tak bermutu dari pemiliknya. Mungkin akan segera banyak terposting berberapa catatan-catatan lebay, tak bermutu, dan hanya bersifat keluhan cumbu. Padahal, dunia ini seringnya lebih laris memajang konten postingan yang berisi solusi-solusi.

Aku ini binatang jaddah yang sudah terhakimi oleh sekumpulan resah. Tidak sanggup memberiku apa-apa untuk bisa memaknainya dengan indah. Aku ingin keluar dari jasad amisku ini. Kemudian berpindah kepada jasad yang lebih memiliki atribut multi. Akan banyak sketsa-sketsa rencana yang bisa membawaku untuk tetap berdiri. Bangkit dari ragam sebab keterpurukanku setiap saat. Saat ini, aku hanya inginkan itu.

Ya. Aku ini adalah orang yang tak pernah bisa memaknai hidup dengan  nyaman. Tidak punya teman sekadar berbagi kenyataan dan pengalaman. Aku ingin berteriak lantang demi mengungkapkan adanya aku di antara dunia-dunia bisu ini. Biar mereka memahami bahwa aku sungguh-sungguh menginginkan hal abadi dalam kenyamanan di hati.

Kemudian ada kabar bahwa keabadian di hati itu ada setelah kehidupan ini. Aku bertanya kepada yang mereka yang mengatakan ini. Katanya lagi, "Persiapkanlah bekal untuk menyambut kehidupan macam itu!" Aku tak sanggup mengangguk apakah aku benar-benar memahami jenis bekal apa yang sanggup aku bawa.

Sungguh, aku tidak ingin menjadi seperti ini. Aku telah lama terjerembab dan dalam kurungan ikhtiar syarat. Demi yang telah kuramal tak pernah menjadi setia. Atau aku hanya suka pada kemalangan sunyiku.